Wakil Bupati Samosir Buka Musrenbang RKPD Tahun 2026

Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk membuka secara resmi Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, di Sopo Bolon, Pangururan, Rabu (23/4/2025).

topmetro.news, Samosir – Ditandai dengan pemukulan gendang (gondang), Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk bersama Gubsu diwakili Kadis Koperasi UMKM Sumut Naslindo Sirait, Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon dan Wakil Ketua DPRD Osvaldo Simbolon membuka secara resmi Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, di Sopo Bolon, Pangururan, Rabu (23/4/2025).

Musrenbang ini mengangkat tema, ‘Transformasi Pembangunan Sumber Daya Manusia Dibidang Pertanian, Pariwisata, Ekonomi Kreatif Berbasis Pemberdayaan Masyarakat’.

Turut hadir Forkopimda Samosir, Sekdakab Marudut Tua Sitinjak, para SAB, para asisten, Kepala Bappeda Litbang Rajoki Simarmata, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, para pimpinan OPD, camat, Ketua PKK Samosir Kennauli, Ketua DWP, pimpinan instansi vertikal, BUMN dan BUMD. Menghadirkan narasumber dari Kementerian Bappenas, Kementerian Pertanian, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Utara Kementerian PU, Kementerian Pariwisata, Dinas PU Provinsi Sumut, Bappeda Litbang Sumut, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Sumut.

Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk menekankan Musrenbang RKPD Kabupaten Samosir Tahun 2026 harus selaras dengan program pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, sehingga seluruh program kerja sinkron dan saling mendukung. Disebut Ariston, tujuan utama pelaksanaan Musrenbang adalah menajamkan, menyelaraskan, dan mengklarifikasi usulan masyarakat terkait prioritas pembangunan Kabupaten Samosir, yang akan dimasukkan ke dalam dokumen perencanaan tahunan.

Musrenbang juga mendukung pencapaian Visi RPJPN Indonesia Emas dan visi RPJPD Sumut, serta mencanangkan visi Kabupaten Samosir 2025-2045 yaitu Samosir Unggul, Inklusif dan Berkelanjutan.

Seiring dengan tema RKPD 2026, Wabup menjelaskan terdapat 4 tematik yang menjadi prioritas yaitu, peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dan berbudaya, peningkatan pertumbuhan ekonomi dan optimalisasi sumber daya alam, peningkatan layanan infrastruktur yang berkelanjutan, dan peningkatan tata kelola pemerintahan yang inovatif.

“Perlu langkah-langkah inovasi maupun melalui perluasan jejaring pembangunan lintas sektor. Dengan demikian penyelenggaraan pembangunan ke depan akan lebih terarah, terukur dan akuntabel, sekaligus mampu menjawab isu-isu yang strategis dan tantangan yang ada secara tepat dan tuntas,” harap Ariston.

Gubsu diwakili Kadis Koperasi dan UMKM Sumut Naslindo Sirait berharap apa yang menjadi tema RKPD Samosir 2026 dapat diwujudkan. Menurutnya, pelaksanaan musrenbang ini menjadi awal rekomendasi RPJP ke depan sekaligus menjadi hal baik mewujudkan visi-misi bupati dan wakil Bupati Samosir.

Naslindo yang juga mantan Pj Sekda Kabupaten Samosir mengapresiasi capaian makro yang menurutnya seluruh sektor dari tahun ke tahun semakin membaik. “Saya melihat capaian makro semua indikator bagus, ini sebuah prestasi. PDRB semakin meningkat tahun ke tahun, dan juga IPM yang harus terus dijaga. Tingkat pengangguran terbuka 0,89 persen ini bagus sekali. Samosir masuk dalam 25 destinasi wisata terbaik di Asia, ini luar biasa. Berbagai pencapaian ini, kami memberi apresiasi,” kata Naslindo.

Kata Naslindo, tantangan Kabupaten Samosir saat ini adalah bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang akan mampu meningkatkan pendapatan perkapita sekaligus menurunkan kemiskinan. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi disarankan agar pemerintah Kabupaten Samosir fokus pada pengembangan pariwisata, karena potensi pariwisata yang dimiliki Samosir sangat kuat.

“Perlu di bangun ekosistim pariwisata yang terdiri dari pemerintah, swasta, pelaku industri pariwisata, masyarakat sadar wisata, pengrajin, petani, umkm juga akademisi serta perbankan serta perbanyak event, jaga kebersihan. Samosir memiliki potensi yang tidak dimiliki daerah lain, pertahankan pariwisata Samosir yang viral. Kalau setiap bulan ada festival maka ekonomi akan bergerak,“ pesan Naslindo

Lebih lanjut, Naslindo menegaskan Pemkab Samosir perlu memperkuat kelembagaan ekonomi untuk mengelola potensi yang ada sehingga tidak kalah dan tunduk dan pasrah dengan para toke, tengkulak. Dengan penguatan ini hasil pertanian, perikanan dan kerajinan tangan akan dihargai lebih tinggi. Solusinya dengan pendirian Koperasi Merah Putih untuk memperkuat kelembagaan ekonomi di desa.

“Persoalan di Sumatera Utara tidak bisa diselesaikan sendiri oleh pemerintah Sumatera Utara, tetapi harus bersama dengan pemerintah kabupaten/ kota termasuk Kabupaten Samosir untuk bersama-sama mewujudkan Kolaborasi Sumut Berkah menuju Sumatera Utara yang unggul, maju dan berkelanjutan dengan konsep pentahelix,” ucap Naslindo

Dalam kesempatan ini, Pemprov Sumut melalui Dinas Koperasi dan UMKM menyerahkan bantuan sarana usaha (peralatan) kepada 5 pelaku UMKM di Kabupaten Samosir.

Ketua DPRD Samosir, Nasip Simbolon mengatakan perencanaan pembangunan merupakan hal penting dalam membuat perencanaan yang matang sehingga program yang dihasilkan tepat sasaran dan tercapai dengan baik. Seluruh program kegiatan diharapkan lebih produktif dalam hal memenuhi kebutuhan masyarakat.

Sebagai KSPN, Nasip meminta adanya perhatian dari pemerintah provinsi dan pusat untuk melanjutkan program pemerintah pusat yang saat ini sudah memberikan dampak dalam peningkatan pariwisata.

Kepala BappedaLitbang Rajoki Simarmata berharap, pelaksanaan musrenbang akan menghasilkan daftar program dan kegiatan prioritas pembangunan Kabupaten Samosir tahun 2026 yang telah disepakati sebagai bahan penyusunan rancangan akhir RKPD Tahun 2026.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment